Sabtu, 09 Mei 2009

DIGESTI(PENCERNAAN MAKANAN)

BAGAIMANAKAH BELAJAR SISTEM PENCERNAAN MAKANAN SESUAI KTSP?


 

Kemampuan Apakah yang Harus Dikuasai Siswa ?

 
 

Dalam KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) untuk SMA, standar kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam mempelajari sistem digesti di jabarkan dalam Standar Isi kedalam bentuk Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

Standarisasi kemampuan siswa yang ada di Standar isi merupakan kemampuan minimal yg harus di kuasai oleh siswa di seluruh Indonesia . Sehingga sekolah dapat mengembangkan lagi standar nasional tersebut dengan mengacu pada kemampuan siswa yang ada di sekolah masing masing.

Standar kompetensi yang harus di kuasai siswa dalam mempelejari sistem digesti adalah menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas( sains lingkungan teknologi dan mayarakat )

Untuk dapat mencapai standar kompetensi tersebut, siswa terlebih dahulu harus mampu mengusai Kompetensi dasar yang ditentukan oleh pemerintah . Kompetensi dasar yang menjadi prasarat adalah menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia) .

Jika dikomparasikan dengan standar kompetensi, secara umum pencapain kompetensi siswa sama. Dalam pembelajaran Di kelas tujuan utama untuk mencapai kompetensi dasar dalam sistem digesti adalah siswa mampu mengaitkan ke antara struktur,fungsi dan proses serta kelainan / penyakit dalam sistem pencernaan makanan

 
 

Bagaimanakah Cara untuk mencapai Standar kompetensi dan Kompetensi dasar dalam sistem Digesti ?

 
 

Untuk mencapai kompentensi yang ditentukan secara nasional, seorang guru akan mengembangkan kompetensi dasar menjadi beberapa indikator yang digunakan sebagai indikator ketercapaian kompetensi. Indikator kompetensi menunjukkan acuan / kriteria untuk mencapai seuatu kompetensi dasar dan sekaligus digunakan sebagai pedoman penilaian. Untuk mengembangkan indikator kompetensi agar dapat dicapai dalam pembelajaran guru harus mendesign Materi pembelajaran ,alat dan bahan pelajar, waktu yang di butuhkan untuk menyampaikan pembelajaran yang akan disampakaikan kepada siswa dalam sebuah silabus. Untuk contoh silabus dapat dilhat pada silabus digesti

Materi pembelajaran apakah yang harus dipersiapkan agar kompetensi itu dapat berhasil dalam pembelajaran ? Beberapa materi pokok yang akan diberikan kepada siswa secara garis besar akan membahas mengenai ;

  1. Macam zat makanan, sumber makanan, fungsi zat makanan bagi tubuh serta kandungan energi zat makanan. Kelainan / peyakit jika mengalami defiensi zat makanan serta cara mengantisipasinya
  2. Menu sehat seimbang versi WHO,cara mengukur berat badan dengan menggunakan BMI (bio Massa Indeks ),cara mengitung BMI, manfaat dan Kreteri BMI
  3. Struktur dan fungsi sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan , yang dijabar kan menjadi beberapakonsep dasar meliputi organ yang menyusun sistem pencernaan makanan pada manusia dan fungsinya Serta organ pencernaan makanan pada hewan ruminansia
  4. Proses yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan terdiri atas proses pencernaan fisika dan kimia yang melibatkan enzim pencernaan dari rongga mulut sampai terjadi absorpsi di usus halus.
  5. Kelainan dan penyakit dalam sistem pencernaan makanan serta teknologi untuk mengatisipasinya


 

Setelah menyiapkan materi pembelajaran, guru akan mendesign kegiatan pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa dengan terlebih dahulu menyusun indikator kompetensi. Indikator kompetensi ini digunakan oleh guru untuk mengecek apakah kompetensi dasar sudah dikuasai siswa atau belum, dengan melakukan pengamatan maupun penilaian selama pembelajaran.

Selanjutnya untuk mencapai indikator tesebut guru akan menyiapkan kegiatan pembelajaran di susun dalam bentuk TASK (tugas ) yang diberikan kepada siswa. Setiap TASK dijabarkan dalam lembar kerja siswa ( LKS ). Hubungan tugas dan Indikator kompetensi dapat didesign sebagai berikut :


 

INDIKATOR

TUGAS KE / ASPEK YANG DINILAI

JUDUL TUGAS /LKS

  1. Menjelaskan macam zat makanan,fungsinya, sumber dan kandungan energi.
    1. Menghitung nilai kalori pada beberapa sumber zat makanan

Task 1 / kognitif

Macam sumber, makanan, Zat makanan dan fungsi nya serta kandungan energi)

(LKS 1)

  1. Melakukan uji kandungan zat makanan

Task 2 / cognitiv,Psikomotor,afektif

Uji makanan(LKS2)


 

  1. Melakukan uji vit C pada berbagai macam buah


     

Task 3 / Psikomotor)+ afektif


 


 

  

 Uji vit C (LKS3)

 
 

  1. Mencari informasi tentang zat aditif pada makanan , cara menghiting berat ideal dg rumus BMI (Body massa Indeks) dan menyusun menu makanan sehat seimbang bagi balita , anak2 , dewasa, manula dan ibu hamil melalui internet

Task 4 / psikomotor +afektif

Work With the Web

Browing internet untuk mencari informasi tentang zat aditif , BMI dan menu makanan seimbang versi WHO

(LKS4)

  1. Menggambar sistem organ digesti pada manusia dan memberi keterangan gambar pada masing masing organ.
    1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi danfungsi organ pencernaaan pada manusia
    2. Menjelaskan kelenjar pencernaan pada sistem digesti manusia
    3. Menjelaskan enzim yang dihaslkan pada kelenjar pencernaan dan fungsinya
    4. Menjelasakan proses digesti dari sumber karbohidrat ,lipida dan potein dari rongga mulut sampai terjadinya absorsi di intestinum

Task 5 / psikomotor +afektif

Organ , fungsi serta peranan Enzim dalam proses digesti pada Manusia

(LKS5)

  1. Menjelaskan macam kelainan / penyakit pada sistem digesti serta teknologi untuk mengatasinya
    1. Menjelaskan defisiensi zat makanan dan cara mengatasinya

Task 6 / cognitif

 
 

 
 


 


 


 


 

 
 

Kelainan/ penyakit pada sistem digesti dan teknologi untuk mengatasinya

(LKS 6)

 
 

 
 


 

  1. Menggambar organ lambung pada hewan ruminansia
    1. Menjelaskan proses digesti pada hewan ruminansia

      

Task 7/ cognitif

Sistem Digesti pada Hewan Ruminansia

(LKS7)


 


 

Bagaimanakah sistem Penilaian Dalam Sistem Digesti ?

 
 

Dalam melakukan penilaian di gunakan berbagai macam tagihan. Tagihan di pilih sesuai indikator pencapaian kompetensi . Dalam menilai kemampuan / kompetensi siswa beberapa tagihan yang dipilih disesuakan dengan indikator yang sudah di susun .

Untuk mencapai kompetensi pada sistem digesti beberapa tagihan yang dipilih disesuaikan aspek kompetensi yaitu kognitif , afektif dan psikomotor .

Jenis tagihan dan aspek penilaian serta bobot penilaian pada sistem digesti di design sebagai berikut;

 
 

ASPEK PENILAIAN

JENIS TAGIHAN /BOBOT

IDENTIFIKASI TGS

RUMUS NILAI AKHIR

1.kognitif

Kuiz (1)

Tugas (1)

Ulangan harian(2)

 
 

Task ke 1,5,6,7

Rt kuiz+ rt tgs + (2XUH) /4

  1. Afektif

Sikap ilmiah (2)

Persensi(1)

Ketertiban (1)

Task ke 1 sd 7

(2x Rt sikp ilmiah) + Presensi + rt ketertiban

  1. Psikomotor

     
     

      

Produk (1)

Unjuk kerja (1)

  

Task ke 2-4

Rt produk + rt Unjuk kerja/2


 

 
 

 
 

Untuk mengetahui apakah pada masing tagihan siswa dapat mencapai indikator penilaian, dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM ) tiap indikator. Untuk mengetahui ketercapaian kompetensi dasar pada sistem digesti digunakan KKM KD (Kompetensi Dasar). Bagi siswa yang belum dapat mencapai nilai KKM maka siswa diwajibkan mengikuti Remidial Teaching yang dibimbing oleh teman satu kelompok yang sudah lulus melalui tutor sebaya. Bagi siswa yang sudah lulus mengkuti pengayaan


 

Cukup mudah bukan ? selamat berkarya .